Rabu, 24 September 2014

awal mula



                Di sebuah desa kecil di Indonesia hiduplah seorang pemuda bernama Sukri, pemuda sederhana yang hanya memiliki satu cita-cita dalam relung nya yaitu membahagiakan orang yang dia cintai. Di tengah hiruk piruk penjajahan belanda dan Jepang, Sukri berusaha bertahan hidup dan saling menolong antar teman-teman nya. Jiwa patriot yang tumbuh di jiwa muda Sukri sangatlah besar. Berjuta keinginan dalam hatinya untuk maju melawan penjajah diluar sana, namun, hal itu dilarang oleh kedua orang tuanya. Sukri dan adik-adiknya “dioper” ke sana kemari di belahan penjuru Indonesia untuk menyelamatkan nyawanya. Sampai akhirnya dia di tempatkan di Bandung untuk menjadi buruh, di sana Sukri bertemu dengan seorang yang berasal dari Papua bernama Agus. Mereka berteman dekat dan saling berbagi pengalaman. Sukri menceritakan tentang banyaknya pantai dan jalan kereta di daerah asalnya sedangkan dia bercerita tentang banyaknya tambang emas di Papua, semua keluarganya dipaksa menambang emas dan hasilnya di rebut oleh para penjajah. Hasrat sukri membara, melihat harta-harta Indonesia direbut oleh penjajah seenak mereka. Dari sanalah sukri bertekad untuk memanfaatkan kekayaan Indonesia demi kemajuan Indonesia.
                Waktu pun berlalu, setelah jepang di bom atom oleh sekutu dan Indonesia merdeka, rakyat Indonesia pun mulai mempertahankan idealisme mereka. Sukri ikut bangkit dengan menyumbang beberapa pemikiran demi membangun kebudayaan dan harta warisan Indonesia. Sukri pun sudah memiliki seorang Istri yang begitu cantik dan tegas yang bernama Herni. Kecantikan Herni yang begitu alami serasa kurang sempurna karena pada saat itu Herni tampil sangat sederhana. Setelah itu Sukri bertemu dengan teman lamanya, Agus. Dia menawarkan kerja sama yang sangat menguntungkan diantara mereka berdua. Yaitu tawaran dibukanya sebuah toko perhiasan. Sukri yang sangat kreatif menghasilkan perhiasan-perhiasan yang cantik pula. Perhiasan pertama yang ia mampu beli dengan uang hasil kerjanya di berikan nya kepada sang istri karena hadirnya buah cinta yang pertama dalam janin sang Istri yang kemudian diberi nama Nani Suryani. Sejak itulah dimulainya karir Sukri. Yang menciptakan karya-karya indah dari emas murni dan dipersembahkan nya sepenuh cintanya akan sumber daya alam Indonesia. Toko itu di beri nama BERINGIN, sesuai pancasila ke 3 yang berbunyi persatuan Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar