Senin, 01 September 2014

History- Love Gold



Love gold
                Bentuk sebuah cinta  tulus seorang kakek kepada keluarganya, dia berusaha menghidupi keluarganya dengan apa yang dia miliki dan dia usahakan untuk melukis sebuah senyum di wajah anak dan cucu-cucunya. Dia berusaha dengan segenap kekuatannya dengan talenta yang ia miliki dalam mengukir perhiasan-perhiasan yang indah untuk sedikit memberi kemilau kepada keluarga besarnya.
                Kakekku atau yang sering kupanggil Opah, bekerja keras sampai akhir hidupnya. Mengukir dan menjual emas untuk kehidupan keluarga besarnya. Setiap tahun dia takpernah mengeluh bekerja. Demi cucu-cucunya dia rela bekerja hingga larut malam dalam menyelesaikan tugasnya, bahkan sampai para pekerja lain sudah pulang dia tetap berada di gudang kerjanya. Aku memiliki jadwal khusus untuk bertemu opah, dia selalu memintaku membuatkannya syrup saat jam 6 malam setelah sholat magrib karena aku adalah cucu pertama yang ia miliki. Opah selalu menguji coba cincin, kalung dan gelang yang ia buat pada tangan dan leherku. Bahkan bila ada suatu perhiasan yang aku suka dia tak ragu untuk memberiakan nya padaku. Tapi kadang aku merasa tidak enak hati pada opah, anak-anak yang seharusnya membantunya malah acuh tak acuh meminta uang dan perhiasan yang telah dia kerjakan dengan susah payah dan dengan pengorbanan waktu dan tenaga yang cukup besar. Tapi, karena cintanya terhadap keluarganya opah bilang padaku “Neng, opah ngelakuin ini semua untuk kebahagiaan dan kemakmuran keluarga kita. Untuk kebahagiaan kamu dan yang lainnya…”
                Opah membangun bisnis penjualan emas ini sejak umur mamahku 15 tahun. Dia mencoba bisnis ini untuk menyekolahkan mamah da nom serta tente-tante ku. Dan sekarang focus dia menjalani pekerjaan ini adalah aku dan adik-adik ku, itu katanya. Aku sangat mencintai opah yang sangat cinta, perhatian serta tegas kepad keluarganya. Opah selalu memberikan ku lebih banyak pengetahuan disbanding cucu-cucu yang lain karena itu aq menceritakan opah.

by : dini noviani XIIS2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar