Selasa, 31 Maret 2015

FILOSOFI LAMBANG KESULTANAN ISLAM INDONESIA

LAMBANG KESULTANAN ISLAM INDONESIA

setiap kerajaan islam di Indonesia tentunya memiiki lambang dan bendera masing-masing bukan? nah, lambang ini juga tentunya mengandung filosofi mendasar tentang bagaimana pribadi kerajaan islam tersebut. lantas apasaja kan lambang-lambang itu? bnayak kontrofersi dan perbedaan menafsirkan lambang-lambang tersebut. maka berhati-hatilah... saya, hanya mencoba memaparkan apa hasil belajar saya,, semoga bermanfaat dan apabila ada kesalahan, itulah kesalahan saya,,, hhe :D semangat membaca, semoga bisa membantu... jangan berhenti mencari kebenaran.

1.       Samudra pasai : Lambang kerajaan ini dibentuk dari kaligrafi arab menyerupai burung garuda. Di bagian tengah badannya terlihat kotak dengan rangkaian tulisan berwarna merah dan biru. Lambang ini berisi kalimat Tauhid dan Rukun Islam. Rinciannya, kepala burung itu bermakna Basmallah, sayap dan kakinya merupakan ucapan dua kalimat Syahadat. Terakhir, badan burung itu merupakan Rukun Islam. - See more at: http://inioke.com/Berita/2372-Ternyata--Garuda-Pancasila-Mirip-Lambang-Kerajaan-Samudra-Pasai.


2.       lambang mataram islam berarti perpaduan budaya jawa dengan islam. Warna merah melambangkan kebernaian perajurit dan rakyat mataram Islam

3.     lambang cirebon Singha Barwang atau terkenal juga dengan Macan Ali adalah simbol dan bendera kerajaan di Cirebon yang digunakan sejak zaman kerajaan Indraprahasta ( ± 300-400 M ), Wanagiri, Singhapura, dan terakhir kerajaan Cerbon ( 1482 M ). Macan Ali merupakan kaligrafi berbentuk seekor macan atau singa, bertuliskan kalimat syahadat “LAILAHA ILLALLAH MUHAMMAD DARROSULALLAH”. Sebuah kalimat suci atas pengakuan Allah sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai utusan Allah, kalimat yang wajib diucapkan bagi setiap orang yang masuk Islam. Dalam bendera Macan Ali terdapat:

1. Dua bintang dengan delapan sisi yang melambangkan Nabi Muhammad dan Fatimah.
2. Singa Kecil dan besar serta dua buah pedang yang menyilang yang melambangkan pedang zulfikar milik Imam Ali.
3. Singa besar yaitu Asadullah atau singa Allah yang diterjemahkan dengan Macan Ali.
4. Lima orang manusia suci sebagai sumber petunjuk dan hidayah.
 
 Dengan adanya lambang kerajaan berbentuk Macan Ali menunjukkan keseriusan Cirebon sebagai pusat penyebaran agama Islam di wilayah barat pulau Jawa. Terbukti hanya dalam satu abad kepemimpinan Sunan Gunung Jati Islam telah berkembang pesat di sebagian besar Jawa Barat menggeser kerajaan Hindu Pajajaran.


4.       Lambing Berhasil mengusir Portugis, Sultan ali munghayat syah menciptakan bendera kerajaan Islam Aceh Darussalam yang dinamakan “Alam Zulfiqar” (Bendera Pedang) berwarna dasar merah darah dengan bulan sabit dan bintang di tengah serta sebilah pedang yang melintang di bawah berwarna putih. Bermakna atas kemenangan berperang dan adanya landasan Islam serta warna merah sebagai lambing keberanian

 
5.       Bendera Tidore : I. Bandera khalifa atau Bandera batalion ( batalyon bendera ) .
Bendera ini terbuat dari kain kuning dengan huruf kapas merah . Panjangnya 175 cm . , Dan lebarnya adalah 125 cm . Sepanjang tepi atas adalah motto terkenal :yang berarti , " Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah nabi-Nya . " Di tengah ditulis ,yang berbunyi Sultan Todore , Sultan Tidore .


 
6.       Simbol kerajaan sultan Ternate merupakan burung berkepala dua diisi dengan merah terbalik hart di dadanya.
Burung itu didokumentasikan di pemakaman Sultan Amir Iskandar Zulkarnain Saif ud-din ibni al-Marhum Sultan Said Fathu'llah (1715-'51). Itu pada baldachin atas bier sultan ... "een Verhemelte van sijde (ledikantsgewijs) bertemu falbalaas van beragam Couleuren en belegt bertemu geslage silvere Dubbelde Arende en andere ornamente." (... Atap sutra (seperti itu dari tempat tidur kanopi) dengan tirai warna yang berbeda dan dihiasi dengan mengejar perak elang ganda dan ornamen lainnya). [1]

Burung berkepala dua, yang disebut Goheba ma Dopolo Romdidi dijelaskan oleh fakta bahwa kesultanan (Buldan) terdiri dari dua klan yaitu Cim (perempuan) klan Tobona dan Heku (laki-laki) klan Tabanga. Ini terdiri dari tanah-elang, simbolis untuk Tobona, dan laut elang, simbolis untuk Tabanga.

Burung berkepala dua diragukan merupakan representasi dari Gandhaberunda, burung mitos asal Hindu. Menurut legenda Gandhaberunda adalah manifestasi dari Wisnu sebagai Wisnu berupa elang berkepala dua di perjuangannya dengan Siwa yang telah berubah dirinya di Sarab'ha untuk mengalahkan singa-dewa Narasimha, sekutu Wisnu. Gandhaberunda begitu kuat sehingga ia bisa terbang dengan dua gajah di cakarnya.
Scuptures dari Gandhaberunda berada di abad ke-11 Hindu-kuil di India Selatan. Dia mengambil tempat di sana dari Garuda, kendaraan Wisnu. Dalam waktu Inggris Raj ia adalah lambang Mysore.
Di sisi lain, mungkin juga telah terinspirasi oleh elang Spanyol berkepala dua yang digunakan di Filipina ketika memerintah sebagai bagian dari Nueva Espana (yaitu Amerika Tengah)

 referensi : html#sthash.AShDw9PE.dpuf
https://www.google.com/search?tbm=isch&q=lambang+kesultanan+aceh&ei=Gq4aVdrIFM2LuATh9IGoDw
http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Flag_of_the_Sultanate_of_Banten.svg
http://www.hubert-herald.nl/IndoMalUtara.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar