Rabu, 29 April 2015

Pergerakan Nasional

Hai semua, ketemu lagi ma aku,, gimana kabarnya?  Kali ini kita akan membahas mengenai pergerakan nasional. Tahu kah kamu, apa pergerakan nasional itu? Guru saya, bila di Tanya mengenai “ingin di zaman apakah kamu tinggal?” pasti ia akan membahas “di zaman pergerakan nasional” kenapa? Karena pada saat itu jiwa para pemuda dan tokoh2 sangat bergelora untuk menimba ilmu dalam memerdekakan Indonesia. Jiwa-jiwa itu berkoar demi Indonesia yang mungkin saat ini kita tak mampu menemukannya lagi… sedihnya,,, kenapa pergekan nasional itu terjadi??? Apa sih factor latar belakangnya ?yaitu ada
Faktor Intern

Munculnya pergerakan nasional di Indonesia (1908), disebabkan oleh dua faktor. Ada faktor dari dalam negeri (internal) dan faktor luar negeri (eksternal). Tetapi faktor dari dalam negeri lebih menentukan dibanding dengan faktor yang timbul dari luar negeri. Fungsi dan peranan faktor luar negeri hanya bersifat mempercepat proses timbulnya pergerakan nasional. Hal ini berarti bahwa sebenarnya tanpa adanya faktor dari luar, pergerakan nasional juga akan muncul, hanya waktunya agak terlambat. Disamping itu, bisa juga dalam bentuk lain:
Adapun faktor atau sebab-sebab dalam negeri (intern) ialah:

Politik Etis yang dicetuskan oleh Van De Venter membawa dampak positif bagi bangsa Indonesia. Politik etis yang menyentuh tiga ranah kehidupan, yaitu pembangunan sarana dan prasarana pertanian (irigasi), pembangunan kualitas penduduk (Pendidikan) dan pemerataan penduduk (Emigrasi) membawa sedikit oase di tengah keringnya penjajahan. Dalam hal ini khususnya adalah dalam bidang pendidikan. Pada hakikatny Belanda mendidik warga pribumi bukan bertujuan utama mencerdaskan bangsa Indonesia, melainkan untuk mendapatkan tenaga terdidik dengan gaji yang murah. Pada bidang pendidikan inilah yang kemudian memunculkan cendikiawan atau kaum terpelajar yang mempelopori pergerakan nasional Indonesia.
Penderitaan akibat penjajahan, bangsa Indonesia merasa senasib sepenanggungan, sama-sama dijajah Belanda. Jadi ini reaksi terhadap penjajah. Penderitaan ini pada akhirnya menimbulkan gerakan protes terhadap pemerintah kolonial Belanda, tindakan protes bisa dilakukan dengan cara melalui kekerasan dan mogok kerja. Kesatuan Indonesia dibawah Pax Neerlandica memberi jalan ke arah kesatuan bangsa. Persatuan beberapa daerah dalam kekuasaan Belanda mengakibatkan terjadinya koneksi antar wilayah. Pembangunan komunikasi antara pulau menyebabkan makin mudah dan makin sering bertemunya rakyat dari berbagai kepulauan.
Pembatasan penggunaan atau penyebaran bahasa Belanda dikalangan pribumi di satu pihak, dan penggunaan bahasa Melayu yang dipopulerkan di lain pihak menyebabkan bahasa yang berasal dari sekitar selat Malaka ini menjadi bahasa Indonesia, bahasa ini kemudian menjadi tali pengikat kesatuan bangsa yang ampuh.
Undang-undang desentralisasi 1903, yang diantaranya mengatur pembentukan kotapraja (gemeente atau haminte) dan dewan-dewan kotapraja memperkenalkan rakyat Indonesia akan tata cara demokrasi yang modern. Pergerakan kebangsaan Indonesia dapat juga disebut sebagai reaksi terhadap semangat kedaerahan, yang tidak menguntungkan bagi perjuangan kemerdekaan (semangat kemerdekaan membuat kita terpecah belah dan lemah).

Inspirasi kejayaan Sriwijaya dan Majapahit. Kenangan kejayaan pada masa lalu membawa harapan besar kepada penduduk Indonesia untuk setidaknya mengulang kembali sejarah silam. Sriwijaya menjadi kerajaan maritim yang sangat kuat pada masanya, dan Majapahit mampu menguasai sebagian besar derah nusantara dan daerah-daerah sekitarnya dibawah pimpinan mahapatih Gajah Mada. Masa lalu membawakan inspirasi pada masa saat ini untuk mencoba mengulang kejayaan di masa lalu.
Itulah beberapa faktor intern yang mempengaruhi terjadinya pergerakan nasional. Dimana bangsa Indonesia memulai jalur perjuangan baru dengan melalui cara berorganisasi modern. Yang tidak bisa terlepas dengan munculnya kaum terpelajar baik itu pribumi maupun indo. Organisasi yang pertama muncul yaitu Boedi Oetemo yang kemudian diikuti organisasi-organisasi lainnya. Sifat organisasipun berbeda, ada yang kooperatif dan non kooperatif kepada pemerintah kolonial Belanda.
Lalu, siapakah tokoh yang berperan??? Baiklah di sini saya juga akan memaparkan beberapa tokoh:
1.      Dr . sutomo 

            Kenapa aku menaruh nama beliau pada peringkat pertama? Bukan lain lagi alasannya, karena beliaulah pendiri Budi Utomo yang manakala hari didirikannya diperingatkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional. 20 Mei 1908, beliau bersama rekan-rekan lulusan STOVIA mendirikan Budi Utomo, organisasi yang membuat Indonesia menghadapi suatu zaman, yakni pergerakan nasional. Dari organisasi inilah mulai bermunculan organisasi-organisasi pergerakan nasional lainnya. Budi Utomo merangsang rakyat Indonesia agar lepas dari kehidupan terjajah dan menuju kemerdekaan. Setelah mengetahui kekalahan Rusia ditangan Jepang dan penderitaan yang semakin meradang, akhirnya pergerakan nasional pun berkobar di Indonesia. Dr. Sutomo sendiri tidak menetapkan tarif kepada setiap pasiennya, terkadang pasien tersebut mendapatkan pengobatan tanpa biaya. Sulit sekali mencari dokter yang seperti ini di dunia sekarang. Materi menjadi segalanya, bak Tuhan yang disembah. Bahkan terkadang lebih diagungkan daripada Tuhan. Astagfirullah….
2.      KH. Samanhudi

Pedagang Sekaligus Pejuang Lahir di Lawayen, Solo pada 1868, dari keluarga pedagang. Pada 1905, ia mendirikan Sarekat Dagang Islam (SDI), organisasi nasional yang menentang Belanda dan memperjuangkan martabat pedagang pribumi. SDI kemudian berubah menjadi Sarekat Islam (SI) pada 1912, dan pada konggres tahun 1913, KH Samanhudi terpilih menjadi ketua. Terlibat dalam gejolak politik pasca-kemerdekaan dengan mendirikan organisasi Barisan Pemberontak Indonesia yang melawan Belanda NICA, dan laskar rakyat bernama Gerakan Kesatuan Alap-Alap.
3.      Ki Hajar Dewantara


siapa hayooo,,, Siapa yang tidak kenal tokoh satu ini? Tokoh yang merupakan pelopor pendidikan bagi bangsa Indonesia pada saat zaman penjajahan. Tokoh yang terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini mendirikan perguruan Taman Siswa yang memberikan kesempatan kepada kaum pribumi untuk mengecap indahnya bangku pendidikan. Selain itu beliau juga turut serta dalam pendirian Budi Utomo. Hari Kelahirannya, yakni pada tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan. Kenapa gw menempatkan beliau pada tempat kedua? Karena selain menjadi tokoh pergerakan nasional, beliau juga menjadi tokoh pendidikan Indonesia. Tanpa beliau, bangsa kita tidak akan pernah menikmati indahnya masa-masa sekolah dan mengenyam pendidikan
4.      H. Agus Salim,

The Grand Old ManLahir di Sumatera, 8 Oktober 1884 dengan nama Mashudul Haq yang berarti pembela kebenaran. Ayahnya, Angku Sutan Mohammad Salim, adalah seorang kepala jaksa di Pengadilan Tinggi Riau. Sepak terjang politiknya cukup meresahkan Belanda sejak ia bergabung di koran Harian Neratja pada 1915, dan masuk organisasi Sarekat Islam. Namanya meroket diera 1946-1950, dan mendapat julukan Orang Tua Besar (The Grand Old Man).
5.      Abdul Muis,


 Sang Pahlawan PenaLahir di Bukit Tinggi, 3 Juli 1883, Abdul Muis adalah pejuang rakyat dengan senjata pena yang tajam menusuk tirani Belanda. Dengan pena pula ia mengobarkan semangat perlawanan dan memperjuangkan kemerdekaan. Menempuh pendidikan dokter di STOVIA, Batavia, ia memutuskan berhenti dan aktif menulis di koran De Express.Ia bergabung dengan Sarekat Islam, sebelum mendirikan Komite Bumiputera bersama tokoh pergerakan nasional lainnya untuk melawan Belanda. Ia juga menulis buku sastra berjudul Salah Asuhan.


6.      Ernest François Eugène Douwes Dekker

 selanjutnya ada douwes Dekker… Tokoh ini masih juga berdarah Indonesia. Namun tidak sepenuhnya. Tetapi keberadaanya bagi Indonesia sangat bermakna. Beliau mendirikan Nationale Indische Partij pada tahun 1912, Nationale Indische Partij merupakan sebuah partai politik. Menilai Budi Utomo terbatas pada bidang kebudayaan saja, maka Douwes Dekker mendirikan sebuah partai politik. Ernest François Eugène Douwes Dekker masih terhitung saudara dengan pengarang buku Max Haveelar, Eduard Douwes Dekker. Douwes Dekker sendiri yang tidak sepenuhnya berdarah Indonesia, namun ia dengan segenap jiwa dan raga berjuang untuk pergerakan nasional Indonesia. National Indische Partij pun aktif dalam berbagai organisasi internasional, seperti Liga Penentang Imperialisme dan Penindasan, serta Liga Demokrasi Internasional untuk menarik perhatian dunia internasional. Douwes Dekker mencurahkan pikiran dan tenaganya demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 
7.      Dr. Cipto Mangunkusumo

 Beliau merupakan dokter profesional yang cenderung lebih dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional. Bersama dengan Ki Hajar Dewantara dan Douwes Dekker, beliau mendirikan partai politik Nationale Indische Partij. Pada awalnya Dr. Cipto Mangunkusumo bergerak sebagai dokter pemerintahan dibawah Belanda. Namun karena beberapa tulisannya dalam De Express yang cenderung mengkritik kekejaman pemerintahan Belanda, akhirnya beliau diberhentikan sebagai dokter pemerintahan. Hal tersebut membuat beliau semakin intens melakukan perjuangan. Bayangkan jika kita seperti beliau? Mungkin kita malah akan mengemis-ngemis kembali meminta jabatan dengan gaji layak tersebut kembali. Tapi beliau tidak, dengan sepenuh hati memperjuangkan kemerdekaan bangsaIndonesia.
8.      Soekarno


Sejujurnya bukan tokoh kebangkitan nasional lohh (tapi kenapa dia ku masukan?), beliau berjasa besar dalam kebangkitan nasional Indonesia. Kebangkitan nasional bukan saja pada masa berdirinya organisasi-organisasi pergerakan nasional, namun hingga saat ini juga. Soekarno berjasa besar bagi bangsa Indonesia. Perjuangannya menjelang detik-detik proklamasi tidak dapat dilupakan. Aktif dalam organisasi PUTRA yang berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia pun tidak dapat dilupakan. Walaupun setelah kemerdekaan, pada masa demokrasi terpimpin ia bertindak bagaikan diktator, semua jasanya tak dapat dilupa. Pada saat agresi militer I ketika Indonesia terdesak, beliau memerintahkan Syafrudin Prawiranegara untuk melanjutkan perjuangan Indonesia dengan mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia. Walaupun dengan risiko ditangkap oleh Belanda karena kondisi Yogyakarta pada saat itu masih sangat rawan. Inilah semangat perjuangan yang harus dimiliki segenap bangsa.
9.      Mohammad Hatta

 Beliau turut aktif dalam beberapa organisasi pergerakan. Beberapa kali ditangkap oleh Belanda tidak memupuskan semangat perjuangannya. Beberapa organisasi seperti Indische Vereeniging dan Club Pendidikan Nasional Indonesia pernah ia geluti. Perannya sebagai Bapak Proklamator menjadi faktor utama yang membuat dirinya dikenal oleh khalayak ramai. Pada sidang BPUPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah kemerdekaan Indonesia, beliau diangkat menjadi wakil presiden Republik Indonesia dan Soekarno sebagai Presiden Republik Indonesia
10.  Soeharto

 Sepertinya banyak yang tidak setuju dengan pendapatku yang satu ini. Tapi menurutku  berbagai jasanya berhasil membuat Indonesia mempertahankan kemerdekannya dan maju sehingga bisa dikenal oleh dunia. Serangan Oemoem dan penumpasan PKI tak lepas dari kinerja beliau. Beberapa program yang dilancarkan semasa beliau menjabat sebagai presiden pun mampu mengangkat nama Indonesia di dunia Internasional. Indonesia mengalami kebangkitan pada masa-masa kejayaan tersebut. Kurs Rupiah terhadap mata uang asing pun tak seperti sekarang ini yang terus melambung. Kesejahteraan pun bisa dilihat, walaupun lama kelamaan Indonesia mengalami kemeresotonnya juga. Dan beliau terpaksa mundur dari jabatan presiden yang telah dijabat selama 30 tahun lebih. Namun, jasa beliau bagi Indonesia tak akan boleh dilupakan.
11.   Amien Rais

Entah kenapa aku tersihir oleh pesona tokoh nasional yang satu ini. Dalam pandanganku, beliau pun berjasa besar dalam kebangkitan nasional Indonesia. Tokoh Muhamaddiyah dan Partai Amanat Nasional ini menjadi tokoh reformasi paling dikenang. Beliau mendukung gerakan pemuda Indonesia untuk mencapai reformasi yang diimpikan. Walaupun setelah 10 tahun reformasi pun tidak memperlihatkan peningkatan yang berarti. Komentar-komentar beliau yang lugas, tegas, dan begitu mengena serta bermakna menanamkan rasa perjuangan tinggi dalam diri gw. Semangat perjuangan berkobar di dalam dada.
12.  BJ Habibie

 Walaupun dirinya hanya menduduki bangku presiden tak lama, tapi ada sesuatu yang membuat beliau menjadi seorang tokoh kebangkitan Nasional. Pemerintahannya diisi dengan demo hampir setiap hari karena kepemimpinannya dianggap meneruskan Orde Baru. Tetapi beliau merupakan jenius teknologi Indonesia. Indonesia tidak memiliki anak bangsa seperti ini lagi seperti Habibie. Akan sulit untuk mencari jenius seperti beliau dalam beberapa waktu ini. Pemikiran cemerlangnya menyumbangkan berbagai macam keuntungan bagi Indonesia. Pada saat tersebut, kita membuktikan bahwa anak Indonesia bisa juga mengalahkan pemikiran-pemikiran orang jenius yang terdapat di dunia ini.






Selasa, 21 April 2015

Kongsi Dagang (EIC dan VOC)

Hai raeders,,
Kali ini kita akan membahas tentang Kongsi Dagang. Apasih Kongsi Dagang itu?,,,
                Kongsi dagang adalah persatuan atau persekutuan para pedagang. Right? Simple bukan? Nah,,, tapi adanya kongsi dagang ini sangat berpengaruh terhadap system perdagangan terutama dalam bidang Ekonomi… hehe :D
Readers,, tau ga kenapa bisa terbentuk kongsi dagang , pada awalnya bermula dari perseteruan para pedangang sendiri dan tentunya konflik itu tidak mengenakan bukan? Maka di bentuklah Kongsi dagang untuk menghentikan perseteruan tersebut…
Ada beberapaa kongsi dagang yang besar, terkenal dan sangat berpengaruh dalam perekonomian dunia… contohnya Kongsi Dagang Inggris yaitu Seinget ane EIC (East India Company). Yang berdiri sekitar tahun 1600 di India, EiC menguasai perdagangan yang luas, bahkantahun 1811 pernah memegang kendali kekuasaan di Tanah Hindia.
Selain Inggris, tentunya kalian ingat kan negara yang melakukan praktik kolonialisme pada Indonesia? Belanda,,, negara itu juga memiliki sebuah kongsi dagang yang besar,, tentunya hampir semua orang Indonesia mengetahui VOC= Verenigde Oost-Indische Compagnie-VOC (Perkumpulan Dagang India Timur). Kongsi Ini berdiri pada tanggal 20 Maret 1602, atas prakarsa Pangeran Maurits dan Olden Barneveld yang bertujuan utama untuk menghentikan persaingan antar sesama Pedangan Belanda dan membendung kekuasaan Kongsi Dagang Inggris (EIC). Pengurus pusat VOC terdiri dari 17 orang. Pada tahun 1602 VOC membuka kantor pertamanya di Banten yang di kepalai oleh Francois Wittert.
  • Tujuan dibentuknya VOC
Seperti yang telah di bahas di atas tujuan dari dibentunya VOC fdi Indonesia:
a)      Menghindari persaingan dagang tidak sehat diantara sesama pedang Belanda sehinggan keuntungan maksimal dapat diperoleh.
b)      Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan dagang dengan bangsa Eropa lainya.
c)       Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spayol yang masih menduduki Bealnda.
  • Hak istimewa ( hak octroi ) VOC
Untuk menguasai perdagangan di Indonesia dan dapat melaksanakan tugasnya dengan leluasa , maka VOC diberikan hak-hak istimewa ( Hak Octroi ) dari pemerintah Belanda yang meliputi hal berikut :
a.       Hak monopoli perdagangan
b.      Hak mencetak dan mengedarkan uang
c.       Hak mengangkat dan memperhentikan pegawai
d.      Hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja
e.      Hak memiliki tentara sendiri
f.        Hak mendirikan benteng
g.       Hak menyatakan perang dan damai
h.      Hak mengangkat dan memperhentikan penguasa-penguasa setempat.
Karena hak-hak yang dimiliki VOC ini, menyebabkan VOC berkembang pesat, bahkan Portugis mulai terdesak. Untuk mengusung kepentingan VOC diangkatlah gubnur jendral VOC yang pertama yaitu Pieter Both (1610-1614). Pada masa gubnur jendral J.P Coen menilai Jayakarta lebih strategis, pada tahun 1611 berhasil direbutnya dan diuabh namanya menjadi Batavia. Kota ini lalu dijadikan pusat kekuasaan VOC di Indonesia.[2]
  • Politik Ekonomi VOC
Usaha VOC untuk mendapatkan untung yang sebesar-besarnya adalah melalui monopoli perdagangan. Untuk itu VOC menerapakan beberapa aturan dalam melaksanakan monopoli perdagangan antara lain :
1.       Verplichhte Leverantie
Verplichhte Leverantie yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan oleh VOC. Peraturan ini melarang rakyat untuk menjual hasil bumi kepada pedagang lain selain VOC.
2.       Contingenten
Contingenten yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.
3.       Ektripasi
Ektripasi yaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi kelebihan produksi yang dapat menyebabkan harga merosot.
4.       Pelayaran Hongi
Pelayaran Hongi yaitu pelayaran dengan menggunakan perahu kora-kora untuk mengawasi pelaksanaan perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya.[3]
  • Sistem Birokrasi VOC
Untuk memerintah wilayah-wilayah di Indonesia, VOC mengangkat seorang gubernur jendral yang dibantu oleh empat orang anggota yang disebut Raad van Indie (dewan India). Dibawah gubernur jendral ada gubernur yang memimpin suatu daerah, serta dibawah gubernur ada residen yang dibantu oleh asisten residen. Beberapa gubernur jendral VOC yang duianggap berhasil mengembangkan usaha dagang dan kolonisasi di Indonesia:
a)      Jaan Pieterszoon Coen ( 1619-1629 )
b)      Antonio van Diemen ( 1636-1645 )
c)       Joan Maetsycker ( 1653-1678 )
d)      Cornelis Speelman ( 1681-1684 )
Dalam melaksanakan sistem pemerintahan VOC menerapkan sistem pemerintahan tidak langsung dengan memanfaatkan sistem feodalisme yang sudah berkembang di Indonesia.[4]

Waw banget kan 2 kongsi dagang tersebut,,, nah, tentunya, dua negara tersebut tidak asing di dengar di Indonesia, karena mereka sendiri pernah singgah ke Indonesia melakukan praktik Imprelialisme dan Kolonialisme,,, apa sih dampak adanya kedua praktik tersebut? Tentunya ada Baik dan Buruknya,,,
Buruknya, pada saat kedatangan bangsa Asing, penguasa tradisional Indonesia sangat bergantung pada mereka sehingga, kekuasaan mereka semakin melemah dan politik bangsa asing lah yang mengusai, selain itu, banyak juga penindasan social dan pemerasan yang terjadi, jangan lupa pada budaya Indonesia yang telah tercampur oleh mereka dan sumber daya alam Indonesia yang mereka kuras bahkan pada Kolonialisme Belanda, mereka tidak mengizinkan rakyat Indonesia mengecap pendidikan karena mereka takut Indonesia menjadi pintar dan melakukan pemberontakan pada pihak Belanda,,, namun,,, bukan hanya buruk,,, tapi ada baiknya,,, percampuran budaya (akultrasi maupun asimilasi) membuat pembendaharaan Budaya Indonesia semakin bertambah, toh, tidak semua budaya mereka buruk bukan? Selain itu,,, dengan adanya mereka rakyat bisa mendapat pengetahuan baru yang berguna dalam pembangunan contohnya cara menanam yang baik, mengolah tanah, memilih pupuk dan lainnya, rakyat pun juga bisa mengetahui kekayaan Indonesia. Selain itu, dengan adanya pedagangan luar negri, rakyat Indonesia bisa mengetahui system Impor dan Ekspor, juga mengenal uang dan berbagai alat ekonomi lainya,,

Nah, readers,, kita tidak boleh melihat sesuatu hanya dari satu sudut,, tentunya, sudut lain juga sangaaaaattt berpengaruh,, memang penderitaan rakyat saat itu sangat besar, tapi mungkin itulah pembelajaran agar Indonesia menjadi lebih baik… semoga Ini bermanfaat… 

Rabu, 08 April 2015

Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa Barat ke Nusantara


Pengertian Kolonialisme
Kolonialisme berasal dari kata colunus (colonia) yang berarti suatu usaha untuk untuk mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi atas sumber daya, manusia, dan perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah untuk keperluan negara yang melakukan kolonialisme.

Pengertian Imperialisme
Imperialisme adalah usaha memperluas kekuasaan suatu negara untuk menguasai negara lain. Imperialisme dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu imperialisme kuno dan imperialisme modern. Imperialisme kuno berlangsung sebelum revolusi industri dan bertujuan untuk memiliki kekayaan (gold), mencapai kejayaan (glory), dan menyebarkan agama (gospel). Spanyol dan portugis adalah negara yang menjalankan imperialisme kuno. Sementara Inggris merupakan negara yang menganut imperialisme modern.

Perbedaan kolonialisme dan imperialisme
  1. Kolonialisme bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam dari negara yang bersangkutan untuk diangkut ke negara induk.
  2. Imperialisme bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan.
Persamaan kolonialisme dan imperialisme
Persamaan kolonialisme dan imperialisme adalah akan membuat negara penjajah menjadi makmur, sementara yang dijajah semakin menderita. -

 

Bangsa Barat ke Indonesia

Latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia

1.       Runtuhnya Kekaisaran Romawi
Hubungan dagang yang terjalin antara Eropa dengan Asia pun mengalami kemunduran, bahkan berakibat kemerosotan di segala bidang kehidupan. Zaman kemunduran ini disebut zaman kegelapan (Dark Ages). Runtuhnya Romawi mengakibatkan tata kehidupan bangsa-bangsa Eropa yang semula berkiblat pada hukum Romawi menjadi kacau-balau.

2. Perang Salib
Penyebab perang ini salah satunya memperebutkan kota suci Yerusalem.
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya Perang Salib adalah sebagai berikut.
Dampak adanya Perang Salib adalah sebagai berikut.
 a. Jalur perdagangan Eropa dan Timur Tengah menjadi terputus. Apalagi dengan dikuasainya Konstantinopel, maka para pedagang Eropa mulai mencari jalan lain untuk mendapatkan rempah-rempah secara langsung.
b. Bangsa Eropa mulai mengetahui kelemahan dan ketertinggalan mereka dari orang-orang Islam dan Timur, sehingga mereka mencoba untuk mengejar ketertinggalan itu dengan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) secara besar-besaran.
c. Adanya motif balas dendam di kalangan orang-orang Kristen terhadap orang Muslim karena kekalahannya dalam peperangan di dunia Timur dalam rangka menguasai jalur perdagangan.

3. Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Umat Islam
Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani yang dipimpin Sultan Muhammad II menimbulkan kesulitan bagi bangsa-bangsa Eropa, terutama dalam bidang perdagangan. Oleh karena itu, bangsa-bangsa Eropa mulai berpikir untuk mencari daerah penghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutama rempah-rempah secara langsung.

4. Penjelajahan Samudra
Faktor-faktor yang mendorong bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra adalah sebagai berikut.
a. Teori Heliosentris dari Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat mendorong kawan-kawan Copernicus ingin membuktikannya. Salah satunya ialah Ferdinand Magellan, pelaut pertama yang berhasil mengelilingi dunia dan membuktikan bahwa bumi memang bulat, serta laut-laut di bumi saling berhubungan. Teori ini membantah Teori Geosentris dari Ptolomeus yang menyatakan bumi datar.
b. Kisah perjalanan Marco Polo ke dunia Timur (Cina) yang tertuang dalam buku yang ditulis oleh temannya, Rustichello, yang berjudul The Travels of Marco Polo (Perjalanan Marco Polo). Selama ratusan tahun, catatan perjalanan Marco Polo ini menjadi sumber informasi tentang Cina bagi bangsa Eropa.
c. Penemuan kompas, mesiu, navigasi, peta, dan peralatan pelayaran.
d. Adanya ambisi untuk melaksanakan semboyan 3 G, yaitu gold (mencari emas atau kekayaan), glory (mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan), dan gospel (menunaikan tugas suci menyebarkan agama Nasrani).
Portugis dan Spanyol merupakan bangsa Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra.

5. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Kemajuan teknologi ditunjukkan dengan penemuan kompas, navigasi, mesiu, dan peralatan pelayaran. Hal itu terbukti dengan Penemuan Benua Amerika oleh Columbus atas bantuan Abdul Majid dengan teknologi kapal yang dimiliki oleh Spanyol. Sementara itu, bangsa Portugis juga berhasil menemukan teknologi kapal dan layar yang mengagumkan. Mereka telah menciptakan kapal yang memiliki kecepatan tinggi dalam mengarungi samudra yang dilengkapi dengan meriam sebagai senjata utama mereka.
Pada masa imperialisme kuno, Portugis dan Spanyol merupakan dua kerajaan Katolik yang mempunyai kekuatan armada laut, teknologi navigasi, dan perkapalan yang maju dibanding negara-negara lainnya. Oleh karena itu, tidak heran jika kedua negara tersebut yang mengawali proses penjelajahan samudra.

Tujuan Bangsa barat ke Wilayah Nusantara

Ada tiga tujuan dari bangsa barat ke wilayah nusantara dituangkan dalam konsep 3G(Glory,Gold, dan Gospel).
1. Glory, mencari kejayaan, kekuasaan dan kemenangan
2. Gold, mencari kekayaan berupa emas
3. Gospel, menyebarkan agama


Bangsa-bangsa yang pernah singgah ke Indonesia
Portugis- Imperialsme
 Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry “Pelaut” (1394-1460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487 Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India para penjelajah kembali keLisabon/ Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga. Kegiatan yang dilakukan :
¨1509 Portugis tiba pertama kali di Malaka.
¨1511 April, Admiral Portugis Alfonso de Albuquerque memutuskan berlayar dari Goa ke Malaka.
¨10 Agustus, Pasukan Albuquerque menguasai Malaka.
¨Sultan Malaka melarikan diri ke Riau.
¨Portugis di Malaka menghancurkan armada Jawa. Kapal mereka karam dengan seluruh hartanya dalam perjalanan kembali ke Goa.
¨Pati Unus menaklukkan Jepara
¨Desember, Albuquerque mengirim tiga kapal di bawah Antonio de Abreu dari Malaka untuk menjelajah ke arah Timur.
Nah dari kegiatan atau usaha yang dialakukan portigis, itu berarty portugis mreupakan Negara yang melakukan Imprialisme


Spanyol _Imperialisme
 Apabila Portugis menjelajah ke Selatan lalu Timur, kemanakah arah penjelajah bangsa Spanyol? Bangsa Spanyol berlayar ke arah Barat. Dasar penjelajahan kedua bangsa tersebut adalah kesepakatan/Perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah Spanyol dan Portugis sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh dunia.

Isi perjanjian Thordesillas menetapkan:
Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke Barat masing-masing dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika .
Para penjelajah samodra yang barasal dari Spanyol antara lain Columbus dan Magelhaens (Magellan) Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan menemukan kepulauan Karibia. Sampai ia wafat, pulau-pulau yang pernah didaratinya seperti Haiti, Yamaica, Puerto Rico, Cuba, Deminica dan Hondures diyakininya sebagai India. Ia berlayar dari Spanyol ke arah barat daya melintasi Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang disebut selat Magelhaens kemudian menyeberangi Samodra Pasifik dan mendarat di Phillipina tahun 1521. Magelhaens terbunuh. Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun 1522. Pelayaran Magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, yaitu:
§  bukti bahwa bumi bulat
§  Samodra Pasifik demikian luas
§  bumi ini lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang.
Untuk menghindari permusuhan antara kedua negara tersebut, maka diperbaharuilah perjanjian Thordesillas menjadi perjanjian Saragosa pada tahun 1521.
Isi Perjanjian Saragosa adalah :
§  Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera (Maluku)
§  Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Phillipina.
  Kegiatan nya ialah:
¨1521 Spanyol mendarat di Sulawesi Utara
¨1560 Spanyol mendirikan pos di Manado.
¨1617 Gerakan perlawanan rakyat Minahasa di Sulawesi Utara untuk mengusir kolonial Spanyol.
¨1646 Spanyol di usir dari Minahasa dan Sulawesi Utara. Tahun selanjutnya Spanyol masih mencoba memengaruhi kerajaan sekitar untuk merebut kembali Minahasa tapi gagal, terakhir dengan mendukung Bolaang Mongondow yang berakhir tahun 1692.

Belanda- Kolonialisme
Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan melawan Spanyol tahun 1568-1648, maka oleh Spanyol para pedagang Belanda tidak diijinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur.
Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul “Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost ofte Portugaels Indiens “ (catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis). Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602. Kegiatan yang dilakukan ¨Pada tahun 1592 Cornelis de Houtman dikirim oleh para saudagar Amsterdam ke Lisboa/Lisbon, Portugal untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai keberadaan "Kepulauan Rempah-Rempah".
¨Pada 1594, mereka mendirikan perseroan Compagnie van Verre (yang berarti "Perusahaan jarak jauh"), dan
¨pada 2 April 1595 berangkatlah ekspedisi perseroan ini di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Tercatat ada empat buah kapal yang ikut dalam ekspedisi mencari “Kepulauan Rempah-rempah” ini yaitu: Amsterdam, Hollandia, Mauritius dan Duyfken.
¨Pada 27 Juni 1596, ekspedisi de Houtman tiba di Banten. Hanya 249 orang yang tersisa dari pelayaran awal.  Tapi di tolak oleh Portugis yang terlibih dahuku singgah. Jadi, tujuan Belanda masuk ke Indonesia dalam rangka Kolonialisme

Inggris- Imperialisme
Inggris merupakan bangsa Eropa yang paling banyak memiliki daerah jajahan yaitu benua Amerika bagian Utara, Australia, Afrika maupun Asia. Jajahan Inggris di Asia terutama adalah India. Semenanjung Malaya. Bangsa Inggris mendirikan perusahaan dagang bernama EIC ( East India Company) pada tahun 1600 yang bermarkas di Calanta India. Pengaruh Inggris di Indonesia berupa pemerintahan Raffles pada tahun 1811-1816.

Prancis-Imperialisme
prancis masuk ke Indonesia pada Masa gubernur Jendral Daendels
·         1800 Indonesia dibawah pemerintahan Belanda,1806 Belanda kalah dengan Prancis dipimpin Napoleon Bonaparte dan dia mengangkat adiknya Leuis Napoleon menjadi raja di Belanda.
·         1806 Perancis (Napoleon Bonaparte) mengalahkan Belanda dan menguasai jajahannya termasuk Indonesia.
·         Tahun 1808 Perancis mengangkat Herman William Daendels sebagai Gubernur Jendral Belanda di Indonesia,tujuannya mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.
Perhatian Daendels
1.       Membangun jalan Anyer-Panarukan(± 1100 km)
2.       Melaksanakan kerja Rodi untuk pekerjaan yang bersifat umum
3.       Membangun angatan perang
4.       Mencampuri urusan intern kerajaan-kerajaan di Indonesia
5.       Menjalankan sistem pemerntahan diktator
6.       Mencari keuntungan besar melalui perdagangan budak

·         Tahun 1811 Herman William Daendels ditarik ke Belanda karena menyengsarakan rakyat dan menimbulkan perlawanan di berbagai daerah dan diganti dengan Jansens.
·         Tahun 1811 Inggris menyerang Batavia dipimpin Lord dan tanggal 18 September 1811 Jansens menandatangani Kapitulasi Tuntang yang berisi penyerahan Batavia kepada Inggris.


See more at: http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/pengertian-kolonialisme-dan.html#sthash.XKssbhIC.dpuf https://www.google.com/search?client=opera&q=kedatangan+prancis+ke+Indonesia&sourceid=opera&ie=UTF-8&oe=UTF-8