Jumat, 05 Februari 2016

BOSTON TEA PARTY


Boston Tea Party adalah sebuah pristiwa unik yang terjadi pada tanggal 16 DEsember 17773. Pristiwa yang merupakan sebuah bentuk protes masyarakat Boston guna menolak cukai atas the yang dilakukan oleh koloni Inggris yang merupakan barang mewah bagi koloni. Sedangkan, the sendiri hanya hanya boleh dikonsumsi sebagian kecil rakyat Amerika sebagai akibat pergolakan perlawanan terhadap UU Townshed. Pristiwa Boston Tea Party merupakan salah satu bentuk revolusi Amerika Serikat yang terjadi di pelabuhan Boston.
                Pristiwa ini berawal dari perlawanan penduduk Boston akan adanya perdagangan the oleh perusahaan HIndia Timur yang merugikan mereka. Pemerintah Inggris ikut campur dan melahirkan Tea act thn 1773. Yang memberi hak pada EIC untuk eskpor the tanpa membayar pajak . Dengan cara ini EIC dapat memonopoli perdagangan the dan merugikan pedagang local.
                Tea Act tidak adil dan memicu boikot antar penduduk koloni yang memobilisasi banyak pengikut, bahkan wanita. Rencana dibuat untuk mencegah EIC berlabuh , namun pedagang di Boston menolak rencana dan tetap menyambut kapal dagang.
                Kapal pembawa the dijadwalkan berlabuh pada tanggal 16 Desember 1773. Pada malam itu, sekelompok pria menyamar sebagai Indian Mohawk bertolak menuju Wharf Griffin tepat kapal Inggris berlabuh yaitu The Dartmouth, Eleanor dan kapal Beaver. Segera setelah itu, para penyamar langsung mengosongkan peti dan membuang teh ke laut. Saat pagi tiba, sekitar 45.000kg teh diperkirakan bernilai ₤ 10.000 tumpah ke perairan pelabuhan Boston.
Pristiwa ini menyedot teaksi dari berbagai pihak. Benjamin Franklin mengatakan bahwa teh yang telah hancur harus dibayar dan  bahkan menawarkan  membayarnya dengan uangnya sendiri.Sementara itu, pelabuhan Boston ditutup oleh pemerintah Inggris yang kemudian memberlakukan berbagai undang-undang diantaranya adalah Intolerable Acts atau Coercive Acts atau Punitive Acts. Namun hal ini tidak menyurutkan penduduk untuk melanjutkan aksi pemberontakan seperti pembakaran Peggy Stewart  dan pristiwa lainnya. Boston Tea Party pada akhirnya memicu Revolusi Amerika.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar